Alur Cerita One Piece 726

Alur Cerita One Piece 726

Versi Teks One Piece Chapter 726

Sebelumnya : One Piece Chapter 725

Setelah Sai jatuh ke lubang itu, satu per satu peserta lainnya juga mulai berjatuhan. Si manusia jaket, si tinju peledak Ideo, bahkan Boo juga kini sudah berada di lubang itu, tempat di mana para peserta yang kalah bisa dikatakan dibuang.

"Kakek!! Kakak!!" Boo kaget. "Ukh, tempat ini busuk sekali, di mana kita ini sebenarnya, hah!?? Kenapa banyak mainan dan tumpukan sampah di mana-mana!??"

"Jadi kau jatuh juga ya Boo.." Sai sudah duduk di atas tumpukan sampah sama seperti yang lain. "Dimana katamu? kami juga ingin tahu di mana kami berada sekarang.." ucapnya, dan, "Oh iya, jangan berdiri di sana terus, pasti masih banyak lagi peserta yang akan berjatuhan kemari." lanjutnya.

One Piece Chapter 726 - Keluarga Riku
Teks Version by www.Beelzeta.com

Di sisi lain tempat itu, tampak juga Ricky si mantan Gladiator sedang memandangi tempat sekitar. "Aku tak menyangka di bawah negeri ini ada tempat pembuangan besar seperti ini.." ucapnya.

Di belakangnya, Kapten pasukan Dressrosa yang juga dibuang di tempat itu sambil gemetar bertanya, "Maaf jika aku salah, tapi.. apakah anda.. mungkinkah kalau anda itu Raja Riku?"


"Raja Riku!??" orang-orang kaget.
"Raja Riku? Mustahil, bukankah ia sudah mati??"
"Shihaha, raja Dressrosa sebelumnya kudengar orang yang kejam.."

Akhirnya gladiator itu pun membuka penutup kepalanya. "Kurasa percuma aku menyembunyikannya lagi, terlebih kita berada di tempat seperti ini. Benar apa yang kau katakan, kapten Tank, tapi jangan panggil aku raja lagi.."

"Sekarang aku hanyalah lelaki tua, lelaki tua penuh dosa yang bahkan tak bisa menyelamatkan cucunya sendiri." ucapnya, mantan raja Dressrosa, Riku Doldo ketiga, kakek dari Rebecca.

"Itu Raja Riku!!"
"Dia masih hidup!!"

"Raja Riku!! Jadi anda selamat!!" Kapten Tank terharu sampai meneteskan air mata. "Sudah lama ya, hiks, sekarang aku.. bawahannya Dofla.."

"Tak perlu mengatakannya lagi, aku sudah tahu." ucap raja Riku. "Sebenarnya kau mengawasi Viola, kan? Mana mungkin aku meragukan orang sesetia dirimu. Pasti ini sulit bagimu.."

"Tidak.. ini tak ada apa-apanya dibanding apa yang telah anda jalani.."


"Hei, raja Riku!!" Raja Prodence, Elizabello baru menyadarinya dan kemudian iapun menghampiri lelaki tua itu. "Oh, Raja Prodence.." raja Rku menyambutnya dengan baik. "Lama ya tidak jumpa, kau sudah berkali-kali menyelamatkan negeriku!! Aku senang kau selamat!!" Raja Prodence memeluk raja Riku erat-erat.

"Hei, hei.." raja Riku yang sudah tua sampai tak bisa bergerak.

"Sejak kau menghilang, negeri ini kehilangan keseimbangannya dan terus berperang. Aku sudah muak dengan ini semua." ucap raja Prodence.


"Elizabello!! Kau mungkin muak, tapi kalau seseorang menangis, orang lain tertawa!" ucap Sai dengan tampang kesal sambil menunjuk sang raja. "Ada orang yang tertawa sambil mengendalikan perang dan terus membunuh!!"

"Menjual persenjataan ke negeri-negeri yang berperang!!" lanjut Boo, adiknya.
"Broker itu dikenal dengan sebutan Joker, yang merupakan nama Doflamingo di dunia bawah. Namun, aku tak tahu dimana senjata itu dibuat dan disimpan." ucap Qinjao. "Selama negeri kami, negeri bunga sedang berperang, dia menjual senjata ke musuh kami.."

One Piece Chapter 726 - Beelzeta.com

"Berdasarkan perintah dari raja negeri bunga, kami Happou Navy sebenarnya datang kemari untuk menghentikan penyelundupan senjata itu!! Raja Riku, akibat ulahmu Doflamingo menjadi raja, dan itu telah menyebabkan begitu banyak masalah pada negeri tetangga!!" bentak Sai.

"Benar sekali, Elizabelo-sama!!" Dagama mendukung Sai. "Kita juga jadi banyak berhutang terimakasih pada Dressrosa!! Tapi sekarang nama Raja Riku.."

"Diam kau Dagama!!" bentak kapten Tank. "Seseorang yang sepuluh tahun lalu tak ada di sana untuk melihat secara langsung tak berhak untuk mengeritik raja!!"


"Biarkan saja, Tank.." ucap raja Riku, seolah membiarkan dirinya terus dicela oleh orang-orang. Meski perlahan, mulai terlihat fakta yang sesungguhnya mengenai raja yang katanya dibenci oleh seluruh penduduk Dressrosa itu.

"Raja Riku, aku juga merupakan tentara dari pasukan yang dulu.." seseorang di belakang raja Riku tiba-tiba ikut bicara. "Aku juga.. Raja Riku!!" yang lain pun menyusul. Bahkan tak hanya manusia, beberapa boneka yang kelihatannya sudah rusak pun kembali bangkit.

"Uwaah!! Mainannya bergerak!?? Bukannya mereka sudah rusak dan mati!??"

Tentara-tentara dari pasukan lama dan boneka-boneka itu menunduk dan kemudian memberi hormat pada Raja Riku.

"Tentara pasukan Dressrosa yang lama.. dan bahkan mainan menunjukkan hormat mereka??" orang-orang terutama generasi yang lebih muda kaget. "Kenapa? bukankah Raja Riku itu adalah orang yang dibenci oleh penduduknya??"


Di sisi lain tempat itu, Hack si manusia ikan secara diam-diam tampak sedang berkomunikasi dengan dunia luar menggunakan denden mushi. "Kalau ada jebakan besar seperti ini, lantai bawah ini mungkin masih menyimpan rahasia lain di dalamnya.." bisiknya pelan. "Ok, teruslah mencari.." ucap seseorang yang ia ajak berkomunikasi.

Kembali ke sisi Sai, sesuatu semacam lendir yang besar dan lengket tiba-tiba saja meraih tubuhnya dan kemudian menariknya menuju lubang-lubang yang ada di langit-langit ruangan luas itu. "A-apa yang terjadi!!???"

"Kakak!!!"
"Sai!!!"


Di atas sana, seorang manusia lendir tampak memberi perintah pada boneka berbentuk kera. "Sudah selesai, jangan khawatir." ucapnya. "Kau tak boleh menyakiti manusia, kau harus mematuhi perintah keluargamu. Patuhilah aturan yang ada, para peserta ini semuanya tipe kekuatan, teruslah berjalan dan ketika kau sampai di pintu keluar, kau akan menemukan pabrik dan pelabuhan komersil, bekerjalah di sana."

Boneka kera yang tampaknya merupakan peserta buangan yang baru saja diubah menjadi mainan itu menuruti permintaan orang tadi, meski dalam hati, "Apa-apaan ini!? Aku tak bisa mengendalikan tubuhku, aku tak bisa menolak perintahnya! apa yang terjadi padaku!??"

One Piece Chapter 726 - Beelzeta.com

Beralih ke tempat lain, di kolesium, penjara tempat teman-teman gladiator Rebecca dikurung, tampak Luffy masih ada di sana, bersama dengan tawanan-tawanan itu menyaksikan pertarungan lewat layar proyektor. Namun tentu saja, para tawanan di dalam sementara Luffy berada di luar jeruji besi.

"Maju Rebecca!! Hei, kenapa si kubis, ayo perlihatkan Rebecca!!" teriak Luffy.


"Hmm, aku tak akan bisa melihatnya kalau terus di sini." Luffy kemudian bersiap untuk pergi. "Aku ingin memberi dukungan secara langsung." ucapnya.

"Ah.."

"Tapi ngomong-ngomong," Luffy menghentikan langkahnya, "Kupikir semua orang di negeri ini bahagia, tapi kelihatannya kalian tidak begitu??"

"Yang kau lihat itu merupakan dunia cerah bagi para pemenang." ucap tawanan. "Doflamingo membagi penduduk menjadi dua kelompok, pemenang yang mematuhi peraturan, dan pecundang yang tidak patuh, sama seperti pemerintah dunia."


"Para pecundang diperlakukan seperti sampah. Kalau kau menyembunyikan sampah di kegelapan, maka negerimu akan terlihat menarik, iya kan?"

Luffy kemudian teringat akan masa lalunya dulu. Di masa kecilnya, saat masih bersama dengan Ace, Sabo, mereka juga sempat merasakan bagaimana negeri bangsawan yang dalamnya terlihat sangat bahagia, namun mengorbankan orang-orang pinggiran di luar, memperlakukannya seperti sampah.

"Jadi ini mirip negeri tempatku tumbuh ya.." ucap Luffy.


"Kalau kau mulai mempertanyakan apa yang kau lihat, kau akan menemukan banyak keganjilan di negeri ini. Kami bahkan merasa ada kegelapan yang lebih dalam lagi di sini, jadi kau berhati-hatilah." ucap tawanan tadi sebelum akhirnya Luffy benar-benar pergi.

Setelah keluar dari ruangan itu, tampak di luar si nyentrok Bhartolomew sudah menunggu. "Aaaaaaahhhh!!!!" Bhartolomew begitu senang sampai menangis saat melihat Luffy muncul.

Di taman bunga, di sisi Usopp dan para mahluk kerdil pasukan Riku, "Menurut cerita kuno, keluarga kami yaitu keluarga Tontatta pergi berkelana menyeberangi lautan untuk mencari persediaan yang tak kami miliki di negeri kami. Namun kemudian, manusia besar menemukan kami dan keluarga kamipun mulai berkurang sedikit demi sedikit." jelas raja Tontatta.

"Tapi kemudian, raja dari negeri tetangga yaitu Dressrosa menjanjikan persediaan dan keamanan bagi kami dengan syarat kami harus mau bekerja. Nama raja itu adalah Donquixote, yang masih berkuasa sembilan ratus tahun yang lalu. Namun, itulah bagia terburuk dari sejarah Tontatta."


"Itu adalah awal dimulainya era perbudakan kami. Keluarga kerajaan begitu kejam dan kasar, dan raja itu seperti iblis bagi kami. Dia memaksa kami untuk bekerja di bawah tanah, tak terlihat oleh siapapun. Sementara, manusia-manusoa besar hidup di atas dengan kekayaan dan kemegahan yang diciptakan oleh Tontatta."

Sambil mendengar cerita itu, orang-orang kecil Tontatta menangis. Raja Tontatta terus melanjutkan ceritanya, "Aku tak tahu apa yang terjadi pada seratus tahun yang hilang, tapi delapan ratus tahun yang lalu, raja baru terlahir di Dressrosa, ialah Raja Riku!!"

Saat mendengar nama Raja Riku, orang-orang Tontatta yang tadi menangis berubah menjadi senang dan bersemangat, seolah ini merupakan bagian terbaik dari cerita itu.


"Raja Riku yang mendengar apa yang telah terjadi pada kami orang-orang kecil di dunia bawah terus bersujud meminta maaf sambil menangis, dan kemudian ia memutuskan untuk mengganti rugi kami atas apa yang sudah terjadi."

One Piece Chapter 726 - Beelzeta.com

"Dia bilang kalau kami boleh mengambil apapun yang kami butuhkan dari negeri ini, dan kami tak perlu bekerja. Dia menganggap itu sebagai tindakan peri dan berhasil meyakinkan orang-orang. Itulah awal dari legenda peri di negeri ini."

Tak hanya para manusia kecil, Franky pun tampak terhary mendengar cerita itu.

"Negeri ini waktu itu dipimpin oleh Raja Riku, raja baik hati yang sering membantu negeri tetangga yang sedang berada dalam kesusahan. Negeri ini waktu itu mungkin bukan negeri yang kaya, namun perlahan negeri ini berubah menjadi tanah indah yang penuh dengan bunga."


"Inilah bagaimana ikatan delapan ratus tahun yang lalu antara Tontatta dan keluarga Riku lahir. Namun setelah sembilan ratus tahun berlalu, sekarang, Doflamingo, pewaris tahta keluarga Donquixote muncul dan mencoba kembali mengulang sejarah kelam yang pernah terjadi. Lima ratus rekan kami termasuk putriku Moncherry telah jatuh ke tangannya."

"Era itu tak boleh kembali!!!" seru orang-orang Tontatta.
"Yeahh!!! Kita harus bertarung untuk menghentikannya!!!"


"Ya, kembalinya keluarga Donquixote berdampak buruk baik bagi Tontatta maupun Dressrosa." ucap si tentara mainan.

"Aku juga memikirkan hal yang sama!!" ucap Usopp.
"Tentu saja, Ussoland!!" ucap orang-orang Tontatta.
"Usoland!!!"

"Uukh, Raja Riku benar-benar orang yang baik. Dia bahkan ramah pada mahluk kerdil seperti kalian.." ucap Franky sambil mengusap air matanya.


"Orang kerdil!!??"
"Maksudku dalam artian positif.." ucap Franky.
"Kalau begitu tak apa.." orang Tontatta memang sangat mudah mempercayai orang.

"Tapi kelihatannya orang-orang membenci Raja Riku??" Robin tak mengerti.
"Suatu hari, sepuluh tahun yang lalu.." tentara mainan mulai bercerita.

"Suatu insiden terjadi, yang membuat nama Raja Riku menjadi rusak hanya dalam satu malam. Orang-orang tak tahu kenyataan di balik kejadian itu, raja hanya mencoba untuk melindungi negeri ini sampai akhir."


"Waktu itu Doflamingo mencoba untuk benar-benar menghabisi keluarga Riku, aku berhasil menyelamatkan Rebecca, yang merupakan keluarganya. Namun pada akhirnya, tetap saja kami tertangkap. Rebecca sekarang menjadi caci-makian bagi orang-orang di kolesium. Aku rela mati demi melindungi kepercayaan Raja Riku dan hidup Rebecca."

"Kenapa kau begitu.."

"Aku tak bisa melindungi ibu Rebecca. Aku tak akan pernah melupakan hari ini. Mungkin dia tak mengingatku sebelum aku menjadi mainan. Sebenarnya aku adalah.. ayah kandung Rebecca.."

One Piece Chapter 726 - Beelzeta.com

Bersambung ke One Piece Chapter 727

Anda sedang membaca artikel tentang Alur Cerita One Piece 726 dan anda bisa menemukan artikel Alur Cerita One Piece 726 ini dengan url http://barqahs.blogspot.com/2013/10/alur-cerita-one-piece-726.html?m=0,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Alur Cerita One Piece 726 ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Alur Cerita One Piece 726 sebagai sumbernya.

Related Post


Category Article ,

What's on Your Mind...

Copyright © 2013 Barqahs BlogShare For Tricks Blog | Template Blog | CSS | JQuery | Alur Cerita Naruto | Alur Cerita Bleach | Alur Cerita Fairy Tail | Alur Cerita One Piece. Design by Gudang Blog.