Home > Alur Cerita Anime > Alur Cerita Naruto 627
Alur Cerita Naruto 627
Posted on Wednesday, 10 April 2013 by Barqah
Alur Cerita Naruto 627
Sebelumya, hashirama yang duduk dan terus berbicara mengenai masa lalunya, masa lalu senju dan uchiha, kini cerita itu sudah di sampaikan seluruhnya kepada uchiha sasuke yang juga didengar oleh 3 edotensei kage dan juga tim taka serta orochimaru.
"Shinobi adalah orang-orang yang
bertahan untuk mencapai tujuannya." ujar sasuke yang mulai bicara setelah mendengar cerita hashirama.
"Dulu tujuanku adalah membangun
desa, dan Madara sudah menemukan hal yang lain, seperti yang tadi Orochimaru katakan, aku tidak yakin apa sebenarnya yang di
maksud Madara dengan mengatakan tujuannya hidup
kembali adalah untuk menghapus manusia dari muka bumi" ujar hashirama bertanya-tanya
"Mugen Tsukuyomi. desa, para
shinobi, negara, penduduk, semua tidak ada
bedanya... semuanya akan masuk kedalam
genjutsunya, dan dia akan mengendalikanny
a sesuai dengan apa yang ia mau... Apa yang kakakku,
adik Madara dan kau coba lindungi, akan sia- sia." ucap sasuke yang membuat semuanya terkejut.
"Kakakku adalah salah satu orang yang
mengikuti tekadmu
Hashirama, meskipun belum pernah mendengarnya darimu... dia bertahan lebih jauh darimu, dan
dia bangga menjadi Shinobi Konoha.. ironinya..
disaat terakhir, Shinobi yang sangat mengerti dirimu adalah seorang Uchiha.." ujar sasuke ushiha
"Bukan hanya kakakmu, bahkan
anak buahku ada orang seperti dia,
Uchiha Kagami..." ucap nidaime hokage
"Hokage Kedua, bukannya kau
membenci Uchiha?" tanya sasuke heran
"Tidak begitu juga, aku beranggapan
bahwa kita harus hati-hati kepada klan yang
bisa berbahaya terhadap desa, klan Uchiha tak
salah lagi.. tapi itu benar, mereka semua
sangat patuh, bahkan masih banyak lagi orang
yang seperti kakakmu dan Uchiha Kagami, yang berhasil melewati "batasan clan" dan
berbuat banyak pada desa... kakakku mengira
bahwa desa adalah sesuatu yang bisa
menghancurkan batasan klan tersebut... dan
pada akhirnya, itu tidaklah begitu mudah...
kakakku terlalu lebut, dan Madara Uchiha terlalu berbahaya... peranku sebagai Hokage
kedua adalah menjadi penengah mereka selagi
aku melindungi dan membantu desa..." jawab tobirama
"Uchiha Kagami adalah ayah dari
Uchiha Shisui, dia adalah teman kakakmu.. S
eperti halnya aku, banyak orang yang mengikuti
tekad api dari Hokage pertama... tapi mungkin
aku ini orang yang terlalu sabar, aku tidak bisa
meneruskan kerja Hokage kedua dengan baik... dengan alasan itu, aku biarkan Danzou
mengurus kegelapan desa" tambah hiruzen
"Aku membunuh Danzou untuk tujuan balas
dendam, meskipun pada akhirnya dia
menyatakan bahwa dia akan melakukan apa saja
untuk melindungi desa" ungkap sasuke dan hal itu membuat Hiruzen terdiam.
"Sepertinya semua yang aku lakukan
sebagai Hokage adalah merupakan sebuah
kesalahan... semua yang sedang terjadi saat
ini diluar tanggung jawabku..." ujar hiruzen
dan membuat Minato terkejut
"Itu bukan salahmu! kau melakukan
semua yang kau bisa untuk melindungi desa...
aku mati ketika Kyuubi menyerang desa... kau
memberikanku pengharapan yang tinggi
sebagai Hokage, namun aku terlalu cepat
untuk mereka..." ujar minato
"Dia bahkan membuatku
untuk memilihnya, semua orang mengira itu
adalah hanyalah sebuah belas kasih" ucap orochimaru sambil melihat kearah minato
"Tuan Orochimaru? Apa kau
merajuk?" tanya suigetsu
"huhuhu, mumpung kita ada di
depan Hokage Ketiga..." jawab orochimaru
"Jika aku masih hidup, mungkin aku
akan menyelesaikan kudeta Uchiha dengan
cara yang berbeda..." seru minato
"Jadi.. Sasuke, apa yang akan kau
lakukan? Menghancurkan desa... atau.." tanya orochomaru sambil memegang pundak sasuke
Sejenak sasuke berfikir dan mengingat lagi masa
lalu saat bertemu dengan dengan Itachi
"Aku selalu berbohong kepadamu untuk
memaafkanku, aku terus mendorongmu untuk
menjauh dariku... aku tidak ingin
melibatkanmu, tapi aku berfikir, bahwa kaulah
satu-satunya yang mungkin bisa mengubah
ayah kita, ibu kita dan Uchiha... jika saja aku menghadapimu sebagaimana mestinya dari
awal, dan berbicara denganmu dengan sudut
pandang yang sama... tapi aku gagal,
meskipun sekarang aku memberitahukanm
u, itu tidak akan sampai kepadamu... itu
mengapa aku akan memberitahumu sebagian dari yang sesungguhnya.. .
meskipun jika kau tidak pernah
memaafkanku, tidak peduli apa yang kau
lakukan sekarang, aku akan selalu
mencintaimu" ujar Itachi dalam ingatan sasuke
"Aku akan pergi ke medan perang! aku
tidak akan membiarkan desa ini dan kakakku
menjadi sia-sia!
!!" seru sasuke hingga membuat semua orang terkejut
"Baiklah! Tobirama! Siap terbang
keluar!" teriak hashirama
"Kita tidak bisa menggunakan
Hiraishin, kita diikat oleh Edo Tensei..."ujar tobirama
"Orochimaru! Apa yang kau akan
lakukan?!" tanya hashirama
"Bukankah kau berada disisi Sasuke?
" lanjut hiruzen menabah pertanyaan dan membuat orochimaru tersenyum
"Tentu saja aku ikut!" jawab orochimaru
"EEEHH!!?? Ju-Juugo?" suigetsu kaget
"Aku akan ikut, melindungi Sasuke
adalah peranku..." ujar juugo
"empat zombie terkuat, dan tiga
monster, jika aku terus bersama mereka, aku bisa mati! aku harus
cari jalan untuk kabur" pikir suigetsu
Mereka semua bergerak dan telah berada diatas
patung wajah Hokage, sambil menatap konohagakute
"Woaah! Pemandangan yang menostalgiakan" ucap Hashirama
"Sekarang!" pikir suigetsu
Suigetsupun kabur, namun Karin datang
menghadang suigetsu dengan cara menendang mukanya,
membuat Suigetsu mencair!
"Aku tahu bahwa itu adalah Sasuke,
sialan!!! aku merasakan Chakranya! Ku kira
itu tidak mungkin, tapi lihat!!!" teriak karin
"sudah... lah.."ujar suigetsu sambil terbatuk-batuk
"Oh, salah satu experimen
terbaikku." ujar orochimaru
"Karin!" gumam sasuke
"Aku tidak akan pernah
memaafkanmu!!!" seru karin
"Maaf, Karin!" kata sasuke
"Dasar kau.., kau pikir kata itu bisa
membuatku memaafkanmu iya kan? dasar!" teriak karin
"Sasuke masih menjadi titik
lemahmu.." ujar orochimaru
"Kau tahu? Sasuke menusukku, dan...
Hey! Tuan Orochimaru!! "seru karin
"Aku juga sama, sekarang aku
berada di sisinya..."sahut orochimaru
"Siapa dia?" tanya hashirama
"Berdasarkan Chakranya, dia dari
klan Uzumaki."tebak tobirama
"Aku tidak tahan!"seru karin
"4 zombie terkuat, 3 monster dan
satu idiot, Madara pasti kaget" pikir suigetsu
"Orochimaru, kenapa kau
bekerjasama dengan Sasuke? Kau dulu hendak
menghancurkan desa.." tanya hiruzen
"Saat aku berada didalam tubuh
Kabuto, aku menyadari hal yang ia lakukan
adalah meniruku, itu adalah sebuah kesalahan...
Sekarang aku hanya tertarik kepada Jalan
berbeda Sasuke... Tidak seperti Kabuto, dia
tidak mencoba meng-imitasiku." jawab orochimaru
"Para Hokage! Dari atas batu wajah
Hokage yang telah melihat kepada desa
selama ini... lihat desa dari dekat!!!"suruh hashirama
"Akhirnya aku bisa bertemu dengan
anakku, untuk memperbaiki semua yang
belum bisa aku lakukan sebagai ayah, aku
akan membawakan hadiah besar untukmu!"ucap minato sambil melompat ke patung wajahmya
"Pertarungan pertamaku sejak aku
mati, aku harus fokus!" ujar hiruzen
"Madara! Aku akan
mengalahkanmu!" seru tobirama
"Aku tahu ini sangat tidak terkendali tapi aku penasaran untuk bertemu teman lamaku. Setiap era memiliki masa
perangnya masing-masing, tapi ini menjadi
perang yang terakhir" ucap hashirama
akhirnya semua Hokage pun mendarat diatas patung wajah
mereka masing-masing
"Ayo!!" seru hashirama
Bersambung
Related Post
Category Article Alur Cerita Anime
Labels
Alur Cerita Anime
(136)
Alur Cerita Hunter X Hunter
(4)
Alur Cerita Naruto
(73)
Alur Cerita One Piece
(11)
Aplikasi / Software
(3)
BBM
(1)
Beelzebub Versi Teks
(1)
Bleach Versi Teks
(2)
Blog
(28)
Fairy Tail Versi Teks
(5)
GUI
(1)
Info Anime
(44)
Info Terkini
(30)
Membuat Program
(1)
Naruto Versi Teks
(16)
One Piece Versi teks
(8)
Pemrograman
(1)
Prediksi Naruto
(5)
Trik Blog
(3)
Tutorial Ubuntu
(8)
Windows Phone & Android
(2)
Blog Archive
Popular Posts
-
Alur Cerita Naruto 673 : "Rinnegan Sasuke" Sebelumnya dalam #Naruto673•• Madara mendapatkan kekuatan baru setelah menyerap d...
-
Hal menarik pada Naruto chapter 635 1. Katsuyu mampu memulihkan atau meregenerasi luka tanpa chakra dari tsunade.. Di chapter ini katsu...
-
ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 656 : PERGANTIAN ========== Obito masih terbaring, menatap ke arah gelapnya lubang yang terbentuk dari dahan-d...
