Alur Cerita Hunter x Hunter Chapter 256 : 2 Hari Bagian 2

Alur Cerita Hunter x Hunter Chapter 256 : 2 Hari Bagian 2


Oke Pagi ini saya akan Memposting Hunter X Hunter . 

Pada Chapter Sebelumnya,,Killua telah Sadar kembali,,
& tanpa disangka luka-lukanya Membaik dengan waktu yang relatif sangat singkat,,,

Killua ditolong oleh Ikalgo, Mantan Perwira Semut Chimera, atau lebih tepatnya berwujud Chimera Gurita,,
Telah menyelamatkan Killua dengan membawanya ke Rumah sakit Rahasia 'Dunia Penjahat',,

Tanpa Disangka Olehnya,,
Killua Mengajaknya Bertemu dengan Gon & Menjadi Teman mereka,,,
& pada ahirnya,,
Ikalgo menetapkan hatinya, dia memilih menghianati Bangsanya dan memilih berteman dengan Manusia,,,,

Hunter x Hunter Chapter 256 : 2 Hari Bagian 2
Translator : [ R ~ Cah Kendal ]
Text Version By: [ R ~ Cah Kendal ]
Mangaka : Yoshihiro Togashi
[ Text Version Amatiran dari Cah Kendal,, ]
[ Mohon Kritik & Sarannya,, ]

Di salah Satu Ruang Istana,,
Komugi duduk Sendirian Disebelah Meja Permainan Gun-Gi,,
Raja Meruem telah meninggalkannya beberapa waktu yang lalu,,

Tangan Komugi meraba-raba sekitarnya,,
Diraihnya Tongkat Miliknya,,,
Perlahan Komugi berdiri dari Tempat Duduknya,,
Ia melangkahkan Kaki,, berbalik kebelakang,,
& Berjalan Lurus dibantu Tongkat miliknya,,,

Ia Terus Berjalan,,
Tak Jauh dihadapannya,,,
Shaiapouf/pufu,,
Tengah Duduk diatas sebuah Kursi,,

Ia Begitu Tenang,,
Sembari Membaca Buku yang ada ditangannya,,,
Namun tidak hanya membaca,,
Konsentrasinya terbagi-bagi,,
Salah satunya memikirkan Pertandingan Gun-Gi Raja Meruem,,

" Jika Seperti itu,, "
" Gadis Ini,,, "
" Keberadaan Gadis ini, akan Menjadi Sebuah Masalah yang merepotkan,,, " Pikir Shaiapouf

#tak tak tak,,
Suara Tongkat suara Tongkat milik Komugi terdengar saat ia hentakkan ke lantai untuk mencari Jalan,,

Ia Terus berjalan Kedepan,,
Dimana Ia Semakin Dekat Dengan Keberadaan Shaiapouf yang tengah duduk sembari membaca buku,,

Dekat & Semakin dekat,,,
Terlihat,
Perlahan Shaiapouf mengangkat Tangan kanannya yang semula memegang buku,,
Entah apa yang ia pikirkan,,
Sejenak Ia berpikiran untuk Menghabisi Komugi si Gadis Buta itu,,,

#Brruukk,,
Buku Shaiapouf terjatuh,,
Komugi Berjalan melintas dihadapannya,,,

Tangan Kiri Shaiapouf Nampaknya Memegangi Tangan Kanannya,,
Ia menahan Diri agar tidak melakukan Tindakan yang tadi terfikirkan olehnya,,,

" Maafkan aku,, "
" Lain kali, aku akan mengucap Permisi Terlebih Dulu,, " Ucap Komugi sembari terus berjalan.

Shaiapouf menatap dengan pandangan setengah Kosong,,,
Ia memikirkan tindakan bodoh yang hampir saja ia lakukan,,,

" Harusnya Aku Tidak boleh Terburu-buru,, "
" Alasan Mengapa Raja Tidak Mengingkari Janjinya sendiri,, "
" Adalah untuk membuktikan Keyakinannya sendiri,, " Pikir Shaiapouf.
Shaiapouf masih terus memegangi Tangan Kanannya,,,

Ia mengingat saat-saat Raja Meruem benar benar serius dalam Bermain Gun-Gi dengan Komugi,,
" Dengan Tujuan Mengalahkan Master Gun-Gi saat Dia dalam Kondisi Terbaiknya,, "
" dan untuk membuktikan Keahlian miliknya,, "
" Jika Aku Membereskan Gadis ini sekarang,, "
" maka, Satu-satunya Hal Yang Tersisa bagi Raja Dalam Permainan Gun-Gi ini, hanyalah Kekalahannya,,, " Pikir Shaiapouf.

" Membunuhnya, hanya akan membuat Keberadaanya dalam Pemikiran Raja, bahwa ia tak pernah berhasil mengatasinya,, " Pikir Shaiapouf.

Komugi telah tak ada diruangan itu,
Ia telah kembali ke Kamarnya untuk Istirahat,,

Shaiapouf benar-benar sangat Tertekan dengan Keadaan itu,,
Ia benar-benar Stress memikirkannya,,,


" WWHHOOAAAHHHHHHH,,,,!!!! " Teriak Shaiapouf.
Tiba-tiba saia ia jadi sangat Depresi,,
Ia Menangis, Berteriak begitu kencang,,
Ia bahkan Menjambak-Jambak Rambutnya sendiri,,,

" Kebodohan Macam Apa Ini,, "
" Dengan Refleksku yang Tergesa-gesa,, "
" Hampir saja aku menanggung Luka yang paling Tidak menyenangkan Raja,, " Pikir Shaiapouf benar-benar Stress,,,

Lalu Ia mengambil Biolanya,,
Dan Iapun Menggesek Biola itu menciptakan sebuah Alunan yang lumayan bisa meredam Gejolak emosi dalam dirinya,,,
Meski terlihat ia masih meneteskan Air matanya,,
Sembari memainkan Biola tersebut,,

" Haruskan Aku Mati,, "
" Dengan Kemauanku sendiri,,?? " Pikirnya.
Ia Makin Serius mengalunkan Biolanya,,

" Setelah Aku Melihatnya,, "
" Bahwa, Raja, Akan Segera Memerintah Dunia,, " Pikir Shaiapouf.
Ia Lalu melompat sembari berseru,,
" Uuuuaaaaahhh,,,,, "

" ??? " Youpi nampak terheran melihat Tingkah Pouf yang cukup aneh dilihatnya,,

:: Sementara Itu,, ::
:: Ditengah Hutan,, ::

Tepatnya disebuah Rumah yang sudah tak terawat,,,
Gon, Killua, Knuckle, Shoot, Ikalgo & Meleoron,,
Tengah berkumpul berdiskusi,,,

Knuckle menjelaskan Rencananya,,,
" 7 orang dari kita, akan memasuki Istana Melalui 'Rumah Besar' Novu,, "
" Aku & Shoot, Gon, Killua, Meleoron, & Ikalgo juga Master Morau,, " sebut Knuckle.

" Ketua, akan memasuki Istana dari Sisi Luar 'En' milik Pitou, beberapa detik setelah kita,, "
" Selama Waktu itu,, "
" Kita Akan Memisahkan Pengawal Kerajaan dari Rajanya,, "
" Gon, Killua & Ikalgo yang akan memimpin,, " Jelas Knuckle menjelaskan.

Mereka nampak antusias mendengarkannya,,
Namun Ikalgo sedikit berkeringat dingin mendengar rencananya,,

" Pada saat Kita tiba-tiba muncul ditengah-tengah Markas mereka,, "
" Mereka akan Memperkuat Pengamanan mereka,, "
" dan Secara Naluri mereka akan segera,, " Ucap Knuclke mencoba menjelaskan,
Namun perkataannya dipotong oleh Gon.

" Melindungi Raja, Dengan Segenap Jiwa & Raga mereka,,! " sahut Gon yang memotong perkataan Knuckle.

" Lebih tepatnya, mereka akan menggunakan Formasi ini,, " Jelas Knuckle yang menjelaskan
Mereka akan Menggunakan Formasi,,
Dimana Raja akan Berada Ditengah & Di Kelilingi oleh para Pengawal Nya, yang akan melindunginya,,,

" Mematahkan Pertahanan mereka, tidaklah mudah,, " Ucap Killua yang telah menganalisa kemungkinan yg terjadi,,

" Yeaah,, "
" Itulah Gunanya Diriku, Disini,, " Sahut Meleoron.

Killua yang tengah duduk, memegangi dagunya,,,
" Umm,, "
" Aku Mengerti,, "
" Dengan Cara Ini, Mereka Akan Dikejutkan 2 Kali,, " Ucap Killua.
Killua lalu mengambil sebatang kecil kayu,,
Lalu Menjelaskan Pada Mereka,,
Rencana yang Ia Buat,,,

Ia menuding-nuding Lembaran Kertas,,,

" Jadi Seperti itulah,, "
" sekarang,, "
" Apa ada pertanyaan,,?? " Tanya Killua.

" Ya,, "
" Bagaimana Dengan Palm,,?? "
" Apakah ada Cara untuk mengetahui, apa yang tengah ia Lakukan,?? " Tanya Gon.
Ia Masih mencemaskan Keadaan Palm,,,

" Mungkin saja Dia Telah Tewas, Atau Tengah Bersembunyi, atau Hal Lainnya,, "
" Jika dia berhasil keluar secara diam-diam,, "
" Dia Sudah pasti akan Menelefon kita,, "
" Akan Tetapi,, "
" Fakta yang Terjadi sekarang, dia belum melakukannya,, "
" Jadi Kemungkinan, Dia Masih Berada didalam sana,, " Jelas Killua.

" Misalkan dia Tertangkap, Dia Pasti akan Memilih Mati,, "
" Dia Pergi Ke Wilayah Musuh, Dengan Ketetapan Tekad yang Dimilikinya,, " Ucap Killua menjelaskan.

" Bagi kita Yang Mengkhawatirkan mengenai Situasinya,, "
" itu berarti kita telah meremehkan Tekad Bulatnya,,! " Sahut Shoot menyela Gon & Killua

" Hey Heey,,! "
" Kalian Terlalu berlebihan,,! "
" Gon Mengkhawatirkan Palm tau,, " Sela Knuckle.

" Eh,? "
" Orang Macem Dia Di Khawatirin, Kurasa Gak Perlu,, " Comment Killua yang mengingat Palm Orang Seperti Apa,,

" APA,,!! "
" Tunggu Saja Sampai Dia Kembali,,! Bocah Tengik,,! " Geram Knuckle.

" Jika Saja Palm Sudah Tertangkap Oleh Musuh,, "
" Maka kemungkinan besar, mereka sudah tahu tentang Rencana Tersebut,, "
" Dan Jika Kita Tetap melakukannya,, "
" Kita Hanya akan menjadi Seperti Ngengat yang terbang menuju Kobaran Api,, " Ucap Shoot mendeskripsikan hal yg mungkin akan terjadi Jika Palm berhasil ditangkap oleh musuh.

Killua melongo mendengarkannya,,
" kita Akan Langsung Dibinasakan oleh mereka,, " ucap Killua.


" Dari pada Menerka-nerka Situasi Terburuk yang akan Terjadi,, "
" Bukankah Lebih Penting bagi kita, untuk Mempercayai Palm,,!! " Ucap Killua menengahi.

" Baiklah,, Kau Mempercayainya itu,, "
" Tapi Jika Palm Benar-benar dalam situasi seperti itu,, "
" Masih belum terlambat bagi kita untuk mengubah Rencana,, "
" Bukankah itu yg akan Gon Sarankan,? " Ucap Meleoron mengemukakan pendapatnya.

" Gak Mungkin lah,,! "
" Jika Hal itu terjadi, Gon Akan Memprioritaskan untuk Misi Penyelamatan Palm,, "
" Dan sudah Barang Tentu, Dia Akan menyerahkan pada kami, untuk mencari tahu bagaimana caranya,, "
" Iyya kan Gon,? " seru Killua.

" Eerrr,,, Yeah,, " sahut Gon lumayan Ragu Atau Gak Mudeng,,?.
" Aku tahu seperti apa rasanya (sifatnya),, " gumam Knuckle.

" Aku tahu kalau Kau ini Cemas Gon,, "
" Tapi, Jika Kita melaksanakan rencana ini, Kau Tidak perlu Galau, hingga Kita Menyelesaikannya,,! " ucap Killua meyakinkannya.

" beberapa Hal Kedua yang hilang ketika pikiran terlintas dikepalamu,, "
" dapat secara fatal menggagalkan semua rencanamu,, " Ucap Meleoron semakin menambah kekhawatiran yg ada,,

" Kita masih punya waktu 2 Hari,, "
" masih Ada kemungkinan Palm akan menghubungi kita dalam waktu itu,, "

Sementara itu,,
Di Dalam istana,,
Terlihat Komugi & Raja Meruem sudah berada kembali di Ruangan itu,,
Mereka Duduk berhadapan,
Memainkan kembali Permainan Gun-GI,,

" Apa yang akan terjadi jika aku membuka Jalan disisi kanan ini,? " Tanya Raja Meruem mengenai pergerakan yang hendak ia lakukan.

" Bukan seperti itu, itu adalah 'Kiba',, "
" Jika anda meletakkannya di tengah, akan memberikan penyerangan & Pertahanan yang hebat, & akan menjadi masalah yang cukup serius bagi hamba,, " Ucap Komugi Menjelaskan Perihal Langkah Raja Meruem.

" Ada Waktu & tempatnya untuk bergerak maju tanpa harus takut pada Resiko apapun,, "
" Jika Anda selalu seperti itu, Maka Tidak ada Alasan bagi lawan untuk Ragu-ragu,, " Ucap Komugi sembari menggeser bidaknya,,

" Hhmmpphh,,, "
" Bertahan, tidak Cocok untukku,, " sahut Raja Meruem yang nampak serius pada Permainan yang tengah ia mainkan,,

" Yang Mulia,, " panggil Pouf.
" Ada apa,,? " sahut Raja Meruem namun pandangannya masih tertuju pada papan permainan.

" Ini Masalah Rahasia,, Jadi,, " Ucap Pouf menunduk hormat.
" tak perlu dibicarakan,, " sahut Raja Meruem.

" Majlis Nasional, 2 Hari lagi,, "
" Ada lebih Banyak Penduduk di Peijing, melebihi dari yang kita Perkirakan,, "
" Cuacanya sepertinya Sangat Bagus, sehingga 'Seleksi' akan Dilanjutkan, tanpa adanya masalah,, " Ucap Pouf berbasa-basi, dalam mengutarakan Maksud dari semua perkataannya itu,,

" Intinya saja,, " sahut Raja Meruem.
" Dalam proses 'Seleksi',, "
" Hamba Berharap mempercepat Jadwal kami untuk 'penggabungan' Secepat mungkin,, " Ucap Pouf pada Raja Meruem, Namun tak sekalipun Pouf berani menatapkan matanya pada Raja Meruem.

Raja Meruem berhenti sejenak,,
Ia melirik kearah Pouf,,
" Apa hanya itu, yang kau inginkan,? " tanya Raja Meruem.

" Ya, Kami akan segera melakukannya setelah Kami menyelesaikan 'Seleksi',, " jawab Pouf.
" Jangan pernah lagi membuatku mengulangi kata-kataku,, "
" Sudah kukatakan padamu,, "
" Aku menyerahkan segala sesuatunya padamu,, "
" Jangan pernah lagi muncul dihadapanku, hingga aku memanggilmu,,!! " Ucap Raja Mereum meliriknya tajam,,

Shaiapouf hanya bisa Terdiam Menunduk,,

Terlihat Shaiapouf berjalan Keluar Ruangan Raja,,
Ia berjalan lalu Duduk,,,

" Kukukuku,, "
" Ahirnya kau Disuruh Keluar juga,, " Ucap Youpi yang sudah Duduk disana lebih dulu,,
Ia tertawa geli melihat Shaiapouf ahirnya di Suruh keluar oleh Raja Meruem.

" Mereka berada Di Luar Kemampuan Prediksiku,,, " ucap Shaiapouf kembali membaca Bukunya disana.

" tapi hanya tinggal menunggu waktu hingga Yang Mulia dapat memenangkannya, Bukan,? " sahut Youpi.

" Kuharap begitu,, " ucap Shaiapouf.
" Aku mengerti,, "
" Tak ada yang perlu Di Khawatirkan,, " ucap Youpi.

Text Version By [R ~ Cah Kendal]
.................................................................
To Fp. Cerita Hunter x Hunter Versi 2

:: Di Tempat Lain,, ::

Terlihat Neferpitou,,
Tengah Duduk diUjung Menara yang tengah menatap Lurus Ke Kota,,

Terlihat Senyum Menyeringai dari Wajahnya,,
Seakan Ambisi yang begitu Pekat mengelilingi Aura pada dirinya,,
Sepertinya ia menunggu sesuatu,,
Entah apa yang ia Tunggu,,,

" Aku sangat yakin,, "
" Hal itu dilakukan oleh 1 Orang,, Meoww,, "
" Seorang yang Sama yang telah Membunuh Leol(Hagya),, " Pikir Pitou.


" Werefin& Laporan lainnya telah menguatkan kecurigaanku,, "
" Para Tentara yang Dikirimkannya, adalah Boneka Asap miliknya,, "
" Mereka memiliki Pergerakan yang sangat Kompleks, Tidak sama seperti Boneka Nen,, "
" Dan dia telah benar-benar menahanku dalam asap,, "
" Boneka-Bonekaku memang Lebih Banyak Dari Boneka-boneka miliknya,, "
" Tapi Kualitas dari Boneka-bonekanya, Jauuhh, Lebih Tinggi dari milikku,, " Pikir Pitou yang sangat serius memikirkan Serangan milik Lawannya,,

Pitou benar-benar Merasa Tersaingi Oleh Deep Purple milik Morel McCarnathy (Morau Makkānāshi),,

" Nnyyyyaaaahhh,,, "
" Aku Ingin Bertarung dengannya,, Nyyaaahh,, "
" Tapi aku tidak bisa pergi dari sini,, Nyyaahh,, " Ucap Pitou yang sangat ingin mengadu Boneka siapa yang lebih Hebat,,,
Miliknya atau milik Morau,,

Pitou kembali serius,,
" Mungkin,, "
" Dia akan Datang padaku,, "
" Nyyyaahh,, " Pikirnya.

" Nnyyyyyyaaaaaaahhh,,, " seru Pitou dari atas Tiang.

Sementara Di Dalam,,
Youpi benar-benar Heran melihat Tingkah Aneh Pitou yang terlihat dari Jendela di Hadapannya,,,

Di Tepi Hutan,,
Sebelumnya Killua, Gon, Meleoron & Ikalgo berpisah dengan, Knuckle & Shoot,,
Mereka berdua kembali ke Dalam hutan,,
Sementara Killua bersiap dengan menjelaskan Rencananya sekali lagi pada Rekan Teamnya,,

" Kita Akan Segera Menyelinap masuk ke Peijing,, "
" Bukan suatu yang mengejutkan jika sekarang, Musuh telah menyadari Tak Tik Pengalihan yang dilakukan oleh Morau,, "
" Kita Akan Berjalan di Sekitar Peijing,, "
" & Membuktikan Kesalahan Tentang 'Teori Mencurigai' mereka,, " Ucap Killua.

Lalu kembali Killua menjelaskan Rencananya yang telah ia Tulis dalam secarik Kertas,,

" Setelah itu, Kita Akan Pergi Bersembunyi sehari sebelum pengumpulan, ketika Para Penduduk mulai Bergerak secara masal disekitar Istana,, "
" Para Penjaga Kerajaan, Pasti akan berpikir 'beberapa musuh akan ikut berbaur dengan para penduduk & mengincar Raja,' "
" Dengan Begitu, Tentu saja keamanan mereka akan difokuskan pada Warga Di Sekitar istana,, " Jelas Killua.

Killua makin serius,,
" Dan Pada Saat itu,, "
" Kita Akan Memasuki Istana Melalui 'Rumah 4 Dimensi',, "
" BAAM,,!! " Ucap Killua sembari menunjuk ke Gambar yang telah ia persiapkan sebelumnya,,,

Killua Teringat Waktu Sebelum Mereka berpisah,
Saat Mereka Masih Merundingkan Rencana,,

Knuckle membuka Lembaran Denah Istana,,,
Sejenak ia mengamatinya,,,

" Raja, Tidak Diragukan lagi, Dia pasti ada Disini,,!! " Tegas Knuckle percaya diri menunjuk Pusat dari Istana,,

" Dia Akan Mengawasi Jalannya Seleksi,, "
" Dari Kursi Singgasananya,, "
" Di Lantai ke-3,, " Ucap Knuckle kala itu,,

Killua Terdiam Sejenak memikirkan perkataan Knuckle,,
Entah mengapa ada sedikit keraguan dalam dirinya mengenai hal itu,,

" Akankah itu benar-benar akan Terjadi,,? "
" Sesuatu,, "
" Rasanya ada sesuatu yang Kurang Beres,, " Pikir Killua,,

Di Lantai didepan Kilua terdapat Angka 1 - 10,,
Dimana semuanya Ia beri tanda Silang,,
Kecuali Angka 1 yang dibiarkannya tanpa Tanda Silang,,,

:: Situasi Permainan seperti apakah yang akan Komugi & Raja Meruem permainkan,,? ::
:: & Mungkinkah Keraguan Yang dirasakan Killua kala itu akan benar Terjadi,,!? ::
:: Lalu Tindakan apa Lagi yang akan Mereka Lakukan,,!? ::

~:: Bersambung Ke Hunter x Hunter Episode 257 : 1 Hari Bagian 1 ::~

Thanks For Fans Page : Cerita Hunter X Hunter
Anda sedang membaca artikel tentang Alur Cerita Hunter x Hunter Chapter 256 : 2 Hari Bagian 2 dan anda bisa menemukan artikel Alur Cerita Hunter x Hunter Chapter 256 : 2 Hari Bagian 2 ini dengan url http://barqahs.blogspot.com/2013/06/alur-cerita-hunter-x-hunter-chapter-256.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Alur Cerita Hunter x Hunter Chapter 256 : 2 Hari Bagian 2 ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Alur Cerita Hunter x Hunter Chapter 256 : 2 Hari Bagian 2 sebagai sumbernya.

Related Post


Category Article , , ,

What's on Your Mind...

Copyright © 2013 Barqahs BlogShare For Tricks Blog | Template Blog | CSS | JQuery | Alur Cerita Naruto | Alur Cerita Bleach | Alur Cerita Fairy Tail | Alur Cerita One Piece. Design by Gudang Blog.