Home > Naruto Versi Teks > Alur Cerita Naruto 636 : The Current Obito
Alur Cerita Naruto 636 : The Current Obito
Posted on Wednesday, 26 June 2013 by Barqah
Alur Cerita Naruto 636 : The Current Obito
Sebelumnya di : Naruto 635
Kembali ke sisi Tsunade, Katsuyu telah menjelaskan inti-inti pokok yang telah terjadi di medan perang. "Dengan kata lain, situasinya benar-benar rumit.." ucap Katsuyu. "Kalau begitu.. kita juga harus segera menuju ke sana.."
Tampak keempat kage lainnya sudah mampu untuk kembali berdiri. Semuanya telah sembuh. "Aku akan membawa kalian semua dengan pasirku. Persiapkanlah chakra kalian untuk nanti.." ucap Gaara. "Aku tak tahu cerita lengkapnya, beritahu kami lebih banyak lagi!!" ucap Raikage. "Ayo kita bahas ini dalam perjalanan.." ucap Tsuchikage. "Ayo!!" ucap Mei.
Sementara itu di sisi Kakashi dan Obito, tampak mereka berdua saling tusuk. Kakashi menembus tubuh Obito dengan tangan berlapis listriknya, sementara Obito dengan kunai besarnya.
Saat itu, ketika mereka masih kanak-kanak, mereka
pernah berada dalam posisi yang mirip dengan saat
ini. Mereka berdua sama-sama memasang kuda-
kuda, dan hendak bertarung. Bedanya, waktu itu
adalah latih tanding, dan Minato mengawasi mereka.
"Baiklah, pertarungan dimulai!!" Minato memulainya. Kakashi dan Obito saling serang, dan di masa
sekarang pertarungan mereka juga telah dimulai.
Benar-benar mirip, bahkan gerakan dan jenis jurus
yang digunakan.
"Katon: Goukakyuu no Jutsu!!" Obito
menyerang Kakashi dengan semburan api. Kakashi mampu menghindarinya, dan terus maju
menyerang dengan menggunakan kunainya.
Batsss!!! Mereka saling tebas dan sama-sama
mampu menghindar.
"Obito...
Tekadmu yang dulu...
Masih terus...
Ada di dekatku..." Pertarungan terus berlanjut.
"Yang bisa kulakukan sekarang adalah...
melindungi Naruto!!"
"Kau... yah, semua orang..
Suatu hari nanti...
akan menjadi sepertiku..."
"Sasuke adalah seorang ninja pelarian..
Seharusnya dia dibunuh..."
"Aku pasti akan membawa kembali Sasuke!!!" ucap
Naruto dulu.
Kakashi masih ingat betul dengan saat-
saat itu. Sambil tetap menghadapi Obito, sosok
Naruto terus tergambar di benaknya.
"Naruto...
kau tak akan pernah kehilangan jalanmu..
Kau lebih kuat dariku...
Dan jauh lebih unik..." Kini Kakashi telah berhasil menjatuhkan Obito, sama
s eperti waktu mereka masih kecil dulu. Waktu itu,
Kakashi juga berhasil menjatuhkannya dan
kemudian menodongkan kunai ke wajahnya.
"Baik,
sudah cukup pertarungannya, pemenangnya
Kakashi. Ayo kalian saling menghormat.." ucap Minato saat itu. Waktu itu mereka berjabat jari, tanda perdamaian,
namun tidak saat ini.
"Hanya ini yang bisa kulakukan
saat ini.. aku akan melakukan apa yang kubisa. Untuk
melindungi Obito yang dulu... aku harus... membunuh
Obito yang sekarang!!" Tak ada istilah damai, Kakashi melanjutkan
serangannya hingga benar-benar menembus tubuh
Obito, dan ini bukanlah genjutsu.
"Uukhhh!!!" Obito menghempaskan dirinya ke
belakang, dan begitu pula dengan Kakashi. Tampak
tubuh Obito menyisakan lubang yang dalam, yang
seperti dikatakan tadi bukanlah genjutsu seperti
sebelumnya.
"Ini sudah berakhir, Obito.." ucap Kakashi.
"Haah... haah... kau mungkin memenangkan
pertarungan ini.." ucap Obito.
"Tapi... aku tak akan
membiarkanmu memenangkan perangnya!!!" Obito menggunakan jutsu dimensinya dan kembali ke
medan perang.
"Ukh!!" tampaknya Kakashi hendak
mengejar, namun energinya telah terkuras.
Di medan perang, di sisi Madara, tampak Susano'onya
telah berhasil menusuk tubuh bunshin Hashirama,
meski Madara cuma duduk-duduk.
"Hashirama.. kau terlalu banyak memfokuskan
kekuatanmu pada tubuhmu yang asli, bunshin mu
jadi tidak menyenangkan untuk dipakai bermain.."
ucap Madara.
"Madara..
kau juga telah..." Brukkk...
Bunshin Hashirama kembali menjadi kayu dan
kemudian lenyap. Kemudian, Madara merasakan sesuatu.
"Itu??" suatu
pusaran muncul tak jauh darinya, dan kemudian
Obito muncul dari sana. Dalam keadaan sekarat.
"Uukhh..."
"Aku tak membutuhkannya lagi.." ucap Madara
dalam hati. Ia kemudian bersiap untuk melakukan
sesuatu.
"Aku ingin bertarung melawan Hashirama
sebelum menjadi Jinchuriki, tapi... sepertinya tak ada
cara lain lagi.."
"Gyaaahhh!!!" Obito berteriak bersamaan dengan
segel yang Madara rapal.
"Tubuhku..." Obito
merasakan ada sesuatu yang salah dari tubuh bagian
kirinya, tubuh yang diutak-atik Madara dulu.
"Gyaaahhh!!!" setengah tubuh Obito berubah menjadi
gelap.
"Inilah waktunya untuk membangkitkanku kembali
menggunakan Rinne Tensei.." pikir Madara. Ia hendak
menggunakan Obito untuk merapalkannya jutsu
pembangkit tersebut. Obito seolah tak mampu
mengendalikan dirinya, dan kemudian setelah
sebelumnya sempat teringat akan Rin, Obito pun bangkit dan membentuk segel tangan,
"Woooooaaahhhh!!!!!"
Bersambung ke Naruto Chapter 637
Related Post
Category Article Alur Cerita Anime, Alur Cerita Naruto, Info Anime, Naruto Versi Teks