Alur Cerita One Piece 731 : "Operas SOP Dressrosa"

ALUR CERITA ONE PIECE CHAPTER 731 :
"Operasi SOP Dressrosa"
==================
===============

=====================
Versi teks Oleh : Miun23 ========================
Cover Story:
Caribou Kehehehe
di Dunia Baru - Vol Akhir .
“
Terima kasih, bajak laut
Caribou , yang semanis cucu
berhargaku “
Nenek memberikan karangan bunga dan berdoa pada
makam Caribou di tebing di
tepi pantai, dalam nisannya
tertulis ‘Gaburu’. Dia
menganggap bahwa Caribou
seperti Gaburu (cucunya) dan tentu saja Coribou dkk kaget
dengan pemakaman ini XD.
Dan yeahhh.. akhirnya cerita Caribou selesai..!
=====================

Sebelumnya :
One Piece Chapter 730
~Coloseum, tempat dimana
Bellamy dan Delinger
bertarung~
Terlihat Bellamy dengan Penuh luka Berlumur Darah bersandar di Tembok dengan terengah-engah.
"hah"
"hah"
"hah".
Delinger berusaha untuk
membunuh Bellamy, namun
tiba-tiba saja Bhartolomew
muncul dan
menghalanginya dengan
kemampuan barrier miliknya.
"Menyingkir kau"
"aku harus menghabisi
Bellamy.."
"Jangan
menghalangiku!!"
: Delinger
terus berusaha untuk
menendang-nendang kubah pelindung ciptaan
Bhartolomew namun tetap
saja Dia tidak mampu
menghancurnya.
"Menyingkir kau"
"Tidak Mau"
: Sahut
Bhartolomew.

"Ini adalah urusan keluarga
kami!!"
: bentak Delinger.
"Kau ini, berisik sekali.."
:
ucap Bhartolomew.

"Bukankah baru saja kau
mendapat misi baru dari
denden mushi itu? Aku tidak
akan melepaskan pelindung ini.."
: lanjutnya.
"Sialan kau, laki-laki
pelindung.."
: Geram Delinger.

Tidak lama sebelumnya,
Delinger memang sempat
mendapat panggilan dari
Diamante.
"Kau masih belum
membunuh Si sampah Bellamy?"
"Lupakan saja, untuk saat ini biarkan saja dia dulu, yang
akan aku beritahu ini juga
merupakan perintah dari
Doflamingo."
"Kau, pergilah
bersama Lao-G dan yang
lainnya untuk melindungi Rumah Mainan."
"Secepatnya"
: Perintah Diamante lewat Den Den Mushi.
"Haaahh!!"
: Dengan sangat
terpaksa dan masih kesal,
Delinger pun pergi.
"Kalian
berdua, ingat ini baik-baik!
Jangan pernah berharap
kalian bisa keluar dari Dressrosa hidup-hidup!!"
: Ucap Delinger.
"Hahaha!! Cepat Saja kau pergi darisini.."
: ucap Bhartolomew.
Di belakang Bhartolomew,
Bellamy yang penuh dengan
luka masih terbaring tidak
percaya.
"Diamante.. itu
perintah sungguhan?
Doflamingo memberi perintah secara langsung...
untuk membunuhku?"
. Bellamy masih belum lupa
dengan percakapannya
sebelumnya dengan
Doflamingo. Saat itu,
Doflamingo dengan
ramahnya menjajikan kalau Bellamy akan dia jadikan
sebagai bagian dari
keluarganya apabila dia
bisa memenangkan
turnamen.
"kalau Aku memenangkan Turnamen ini"
"Aku bisa menjadi Agen Mafia keluarga .!?"
: ucap Bellamy Pada dofla.
"Itu benar"
: Jawab Dofla waktu itu.
"Baiklah, Pergilah lakukan yang Terbaik,
aku ingin Melihat Penampilanmu"
: Ucap Dofla, sesaat Sebelum Bellamy masuk kedalam Turnamen.
Bellamy tidak
pernah menyangka jika dia kalah, maka ganjarannya
akan jadi seberat ini.
"Aku akan membawamu
ke ruang medis.."

: Bhartolomew menghampiri
Bellamy.
"Urus saja urusanmu
sendiri!!"
: bentak Bellamy.

"Aku sudah tidak punya apa-
apa lagi untuk terus hidup.."

: Bellamy menangis.
"Dan
lagi.. apa alasanmu menyelamatkanku!?"
" Yang
kita lakukan sebelumnya
hanyalah bertarung.."
: Tanya bellamy.
" Lalu kenapa?
Lelaki yang
pernah bertarung bersama
adalah teman!!"
: ucap
Bhartolomew.
"Meskipun
aku adalag sampah, aku tidak
akan membiarkan temanku mati tanpa ada yang
membantu!!"
: Lanjut Bhartolomew

~Dressrosa - Flower Hill~
Markas Besar bawah tanah Pasukan Riku.
"Jadi begitulah keadaan di Negeri ini"
: Ucap Tuan tentara Menjelaskan pada Para Pasukan Pembrontak.
"Dan peristiwa ini akan membalikan Tragedi ini sebelumnya"
"Aku namakan"
"Operasi SOP Dressrosa"
: Ucap Tentara Mainan Menjelaskan pada Papan tulis Layaknya Guru yang mengajar Muridnya.
"Operasi SOP Dressrosa!?"
"whoaa"
: Teriak Para Tentara.
Usopp, Robin dan Franky Mendengarkan Penjalasan tuan Tentara dengan Seksama.
"SOP.!? Pasti ada Rahasia besar dibalik Arti dari nama kode ini"
: Ucap Franky.
"Di Negeri ini ada bawah tanah yang tidak diketahui Seorangpun."
"Pelabuhan Bisnis, Dimana transaksi Bisnis Ilegal, dan Pabrik Misterius yang tersembunyi"
"Woy, SOP Itu apa!?"
: Tanya Usopp menyela.
"Dibawah tanah ini"
: Ucap Tentara mainan Melanjutkan Penjelasanya.
Sambil Memberi Gambaran. Tentara mainan memberikan Sketsa Bisnis yang Terjadi di Dressrosa.
"Tontta yang di Tangkap,
Dan mereka yang diubah jadi Mainan,
Disuruh kerja Paksa Disini"
: Tuan tentara terus Melanjutkan penjelasannya.
"Dan kita akan Menyusup melalui,
Terowongan Bawah tanah yang telah kita Gali bertahun-tahun, dan Menyelamatkan Mereka"
"kemudian Akan kita hancurkan Pabrik dan Pelabuhan, dan semua Fasilitasnya,
kemudian kalahkan Anak buah Doflaminggo"
"Akhirnya, kekuasaan di Dressrosa akan kembali ke Raja Riku!!"
"Itulah tujuan Operasi ini"
: Ujar Tentara mainan memberi pengarahan kepada Robin, Usopp, Franky, dan seluruh Pasukan pembrontak tentang Strategi Operasi yang sudah di rencanakan.
"Ngomong sih Gampang, tapi..."
"Operasi ini Optimis sekali"
: Pikir Usopp.
"Tidak ada yang tahu, Apa yang akan terjadi Pada dressrosa selanjutnya.!?"
: Sahut tentara Mainan.
"Tapi apapun yang terjadi, Ada satu hal yang harus kami lakukan terlebih Dahulu!!"
: Ucap Franky serius.
"Itu benar, semua Mainan Di Dressrosa akan kembali ketubuh Mereka masing-masing"
: Sahut Tentara mainan.
"Dan disaat yang sama, Semua Orang di Negeri ini akan mendapat ingatannya kembali.!!"
"Sekalipun kami tidak tahu Reaksi apa yang Akan muncul di Negeri ini pada Saat itu "
: Lanjut tentara Mainan sambil Membayangkan apa yang Akan terjadi pada Semua penduduk yang telah kembaki Ingatanya.
"Berapa banyak yang akan ikut bertempur,
Apa yang akan dipikirkan Masyarakat dan apa yang akan Mereka lakukan.!?"
"Apa tindakan Doflaminggo setelah itu!?
Bagaimana dengan angkatan laut!?"
"Saat ini, yang bisa diketahui adalah akan ada rasa takut dan Panik di Negeri ini"
: Ujar Tentara Mainan.
"Jadi sekarang, dimana Si pemakan buah Hobi Hobi itu!?
apa dia kuat!!? "
: Tanya Usopp.
"Menurut informasi dari Mata-mata tontta, dia ada di pelabuhan Bisnis bawah tanah"
: Jawab Tentara mainan.
"Donqwixote Family,
Regu Trebol, Agen Special 'SUGAR'"
"dia bisa Merubah semua Orang yang dia Sentuh Menjadi Mainan"
"Dan tampak Muda, tapi"
"Ada yang bilang tubuh pengguna buah Iblis akan berhenti Tumbuh, Begitu buah itu Dimakan"
"Dianggap sebagai 'Sosok yang Paling penting' dan dilindungi Oleh Perwira/Opsir Trebol sebagai BodyGuard-Nya"
: Jelas Tentara Mainan Membayangkan Gadis kecil Anak buah Doflaminggo yang Bernama SUGAR Merubah Orang-orang menjadi Mainan, dengan di dampingi Trebol dan Anak buah Keluarga Flaminggo yang Laing.
"Jadi selama kita Bisa membuat Anak ini Pingsan..."
: Ucap Robin yang langsung di Sela Mr. Soldier.
"Kalau kita bisa membuat Sugar Pingsan,
Kita akan Meraih SOP!!"
: Sahut Tentara mainan.
"Karena Musuhnya cuma Gadis kecil, semuanya Ikut aku"
: Teriak Usopp bersemangat.
"Uwahh"
: Teriak Para Pasukan bersemangat Juga.
"Bagus darahku Mendidih,
'Franky Hair Salon'"
: Franky juga bersemangat, dan Sekarang Mengubah Gaya Rambutnya.
"Combat Hair Style"
"Uwaa"
: Teriak para Orang tontta terkesima Melihat Perubahan Gaya Rambut Franky.
"Bagus sekali, selama kita Disini, Tidak ada Pertarungan yang tidak bisa kita Menangkan"
: Teriak Usopp penuh Semangat.
"Kalau begitu, Bawalah kami ke 'Terowongan bawah tanah' Wahai kurcaci"
: Teriak Franky sambil BerPose.
"Yeah,, regu Usopplan.!!"
: Sahut Orang Tontta.

~Di Dalam Koloseum~
Terlihat luffy sendirian terus berlari Mencari Jalan keluar.
"Hah"
"Aneh? Jangankan jalan keluar?"
"Aku bahkan tidak tahu dimana Aku sekarang!?"
: Ucap Luffy sambil terus Berlari.
"Bukankah itu Toilet"
: Ucap Barto, yang melihat luffy berlari.
Sepertinya luffy Membuka Pintu Toilet yang Ada Orang di dalamnya.
"Hei, jangan biarkan Pintunya terbuka"
: Teriak suara dari dalam Toilet.
"Aku harus Menjadi pengikut Luffy!!
itu Mimpiku!!!"
: Pikir Bartholomew.
"!?"
"Heem"
: Gumam Bellamy.
"Hei, Kau lagi Baguslah"
: Ucap Luffy, yang kembali Bertemu dengan Pria Jambul Bartholomew, yang tengah Menggendong bellamy yang terluka.
"Uwwaa"
: Teriak Histeris Barto kaget setengah Mati di Hampiri Luffy.
Dan Bartolomew pun langsung Pingsan dengan Mulut Mengeluarkan Busa.
"Sial"
: keluh Bellamy
"Bertahanlah Bartolomew"
: Lanjutnya.
"Apakah kau akan Melewatkan kesempatan langka Seperti ini, kesempatan Untuk bicara Kepada Raja Bajak Laut"
: Ucap Bellamy.
" Haa, Luffy Senpai,"
"Ah Bellamy"
: Barto Mulai tersadar kembali.
"Apakah kau sudah bertemu dengan Zoro Senpai!?"
: Tanya Barto duduk Sambil Memunggungi luffy.
"Sial Auranya sangat terang"
"Aku tidak berani Menatap Matanya"
: Ucap Barto dalam Hati yang Malu malu kucing berhadapan dengan Idolonya.
"Iya Sudah"
"Terimakasih"
: Jawab Luffy.
"Dia berterimakasih kepadaku"
: Ucap barto dalam Hati tak Percaya.
"Tapi sekarang aku punya Urusan Penting, dan aku tidak Menemukan Jalan keluar"
: Ucap Luffy.
Terlihat Luffy berdiri, sementara Barto dan Bellamy duduk bersebelahan.
"Tidak ada jalan keluar dari Koloseum"
: Sahut Bellamy.
"HM?"
"Ah, nampaknya lukamu lebih Parah dari Sebelumnya?"
: Tanya luffy pada Bellamy.
Namun bellamy tidak menghiraukan pertanyaan luffy, dia terus Melanjutkan pembicaraannya,
Dan berkata
"Begitu kontestan memasuki koloseum ini, jangan berharap Untuk bisa keluar.!!"
"Tidak Ada gunanya mencari jalan keluar"
: Ujar Bellamy
"Apa!? Kenapa Begitu!?"
: luffy Bertanya-tanya
"Tidak ada, tidak ada jalan keluar!!?"
: Ucap luffy Gelisah tidak percaya.
"Bellamy, bukankah kau Bawahan Doflaminggo!?"
"Berarti kau tahu jalan keluar!? Tolong katakan,
Teman-temanku dalam Bahaya"
: Ucap Luffy.
"Bawahanya, Bahkan Aku belum menjadi bawahanya"
: Ucap Bellamy dalam hati.
"Aku akan keluar darisini,
jika kau ikut Aku, Mungkin kau bisa keluar Juga"
: Ujar bellamy.
"!?"
: Barto hanya terdiam
"OGH, Begitu,
Terimakasih Banya!
Kau serius akan Membawaku keluar!!?"
: Tanya Luffy.
"Seperti yang aku katakan, Kau yang mengikutiku.
Jika kau berhasil keluar, Maka itu keberuntunganMu"
: Jawab Bellamy.
"Apa kau ingin Aku mengkhianati Bos ku."
: Lanjutnya.
"Aku tidak akan Pernah mengkhianati Doflaminggo"
"Aku masih Menghormatinya dari dasar Hatiku"
: Ucap Bellamy penuh keyakinan.
"Hei Bocah, bukankah kau Barusan"
: Ucap Barto yang langsung di potong Bellamy Ucapanya.
"Diam"
: Bentaknya.
"Aku punya Prinsip Sendiri"
: Lanjutnya
"Ya aku mengerti,
kalau begitu aku akan Mengikutimu"
: Ucap Luffy tersenyum.
"Tapi luffy Senpai, Mera Mera No Mi itu"
: Sela Barto berdiri Namun Masih Membalikan badannya Memunggungi Luffy.
"Aku sangat tidak ingin Bajingan itu Mendapatkanya, tapi Apa boleh Buat"
: Jawab luffy Sambil membayangkan Bajingan Burges.
"Nyawa teman-temanku Jauh lebih penting."
: Lanjutnya.
"Senpai, Jangan khawatir,
Serahkan Mera Mera No Mi padaku"
"Aku akan Langsung Serahkan Harta karun Ace Kepada Anda"
"Kalau aku Bisa mendapatkanya"
: Ucap Barto dengan penuh Semangat.
"Hah, Benarkah akan kau berikan Padaku"
: Tanya luffy Sambil tersenyum.
"Tentu saja, itu Harus diserahkan pada Anda"
: Jawab Barto semakin Menggebu.
"Suaramu semakin dalam Saja"
: sahut luffy.
"Aku akan Mendapatkan Mera Mera No Mi,
Jangan Khawatir dan Pergilah"
: Ucap Barto mengepalkan tangannya berjanji pada Luffy.
"Tak apa-apa kalau kau Mau berbalik kebelakang"
: Sahut Bellamy yang melihat Bartolomew Berbicara memunggungi Luffy.
"Sungguh!!
itu sangat Membantuku"
: Ucap Luffy.
"Crek"
: Tiba-tiba suara Hentakan kaki Seseorang terdengar dalam Pembicaraan Mereka.
Dan Orang tersebut berkata,
"Mera Mera No Mi tidak boleh diserahkan Padamu, Mugiwara Luffy"
: Ucapnya.
"!?"
: luffy hanya terdiam Bertanya-tanya dengan kedatangan Orang tersebut.
"Eh,
kau Pikir kau Siapa!?"
: Ucap Barto dengan Wajah Buasnya.
"Bicara Ke Luffy Senpai Seperti itu"
: Marah Barto bersiap Menyerang Orang yang baru datang tersebut.
"Dia adalah Adik dari Bajak laut 'Ace Si Tinju Api' Tahu"
"Dan dia yang Akan menjadi Raja Bajak laut Dasar Bodoh"
: Ucap Barto semakin Marah dan Menggunakan jurus Barir Pelindungnya.
"Aku sudah tahu itu"
: Jawab Orang tersebut.
"Hei"
. Dan terlihat Luffy hanya terdiam.
"?"
: Luffy bengong dan terus berpikir dengan siapa Orang yang dia lihat.

^Di dalam Pertarungan^
Acilia Bersekongkol dengan Rebecca dan tidak Bisa dihentikan.
"Lanjutkan Rebecca"
: Ucap Acilia
"Acilia"
: Sahut Rebecca.
"Kau harus Masuk Final"
: Teriak Acilia memberi semangat.
"Yeah!"
: Seru Rebecca.

Kembali ke Tempat Luffy.
"Aku jadi Marah, Orang ini berpura-pura Mengenal Luffy Senpai"
: Ucap Barto.
"Luffy Senpai sudah Mulai Terganggu"
: Lanjut Barto yang Melihat Luffy mendekati Orang Tersebut.
Luffy Begitu terkejut, dan wajahnya Sangat konyol dengan Air mata yang Mengucur dari tangisnya.
Begitu kagetnya Luffy menangis kencang Hingga bukan hanya Air mata yang bercucuran,
Ingusnyapun ikut Berjatuhan.
"Akhirnya Kau keluar"
"Kenapa Kau tidak berhenti Menangis"
: Marah Zoro kepada Luffy yang kini telah menemukan keberadaanya.
"Uwaaa"
: Jerit tangis Luffy Hingga terdengar sampai Luar koloseum.
"Angkatan laut menganggap kita Mainan dikota ini"
: Ucap kinemon yang Berkostum Katak dengan Menggunakan kekuatan Miliknya membuat samaran.
Dia juga Membuatkan kostum Kucing Untuk Zoro, dan Kostum Ikan Untuk Luffy.
Terlihat mereka Bertiga terus Berlari di tengah kerumunan Mainan yang Ada di Luar koloseum.
Dengan luffy yang belum bisa menghentikan Tangisnya.
"Hampir saja kita ketahuan!! Itu karena selera Baju Binatangmu yang Buruk aneh sekali"
: Ucap Zoro.
"Eh, harusnya ini yang Sering dipakai, Khususnya Luffy"
: Lanjut Zoro
"Uwaaa"
"Hiks"
"Hiks"
"Hiks"
"Hikz"
: Luffy masih terus menangis Tersedu.
Membuat Orang orang yang disana Memperhatikanya.
"Kau belum berhenti menangis Luffy"
"Apa kau Masih ingin menyelamatkan Law"
: Marah Zoro.
"Uwaaa"
: Luffy terus menangis.
"Harus menyelamatkan Law,
dan mengalahkan Doflaminggo"
: Ucap Luffy sambil menangis Bercucuran Air Mata dan Ingusnya.
"Mera Mera No Mi bukan Masalah lagi"
: Lanjutnya
"Tapi apa kau tak Apa-apa!?"

~Beralih ke Tempat Lain~
Terlihat, seorang Gadis cantik tengah duduk di Atas Orang bertubuh besar sedang Bercakap Melalui Denden Mushi.
"Seperti Robin ada di kota ini"
: Ucap Gadis itu.
"Sudah lama ya aku ingin bertemu Dia"
"Kau sudah Menemukanya??
bagus sekali"
: Tanya Gadis tersebut Pada Seseorang Melalui DenDen Mushi
"Yeah,
Aku Pikir dia Akan memukulku Setelah Melihatku"
: Jawab Suara dari DenDen Mushi yang sepertinya Sedang Membicarakan Pertemuannya tadi dengan Luffy.
"Hem"
: Dehem Gadis tersebut.
"Kau Menangis?"
: Dia kembali bertanya.
Dan di Perkenalkanlah
^Pasukan Revolusi^
'Guru Penggati karate Manusia Ikan'
~KOALA~
"Aku tidak Mungkin menangis"
: Jawab suara dari DenDen Mushi
"walau kau Ada disana, Apa yang Bisa kau Ubah"
: Tanya Koala Lagi.
"...."
: suara dari denden Mushi hanya terdiam.
"Kabari aku kalau Ada informasi dari UnderGround"
: Ucap Koala
"Baik"
: Sahut suara dari DenDen Mushi
"Lagipula,
Aku harus mendapatkan Kembali Mera Mera No Mi Ace"
: Lanjutnya.
"Tekad Orang Itu"
"Harus kita Lanjutkan"
: Ucap Suara Itu sambil Membayangkan Makam Edwar Newgate dan Portgas D Ace.
Yang dimana terdapat Jubah Milik Shirohige yang terpampang Dengan tombaknya,
Dan juga Makam Ace dengan Kalung, Golok dan Topi yang Selau dia kenakan .
Dan terlihat jelas di Dekat Makam Ace Ada sebotol Minuman di Atas balok kayu kecil dengan tiga Gelas disampingnya.

pindah ke tempat Dimana Luffy, Zoro, dan Kinemon yang tengah Berlari.
"Aku benar-benar tidak Menyangka, kalau Dia Masih Hidup "
: Ucap Luffy.
"Siapa yang kau Bicarakan!?"
: tanya Zoro.
luffy teringat Pertemuanya dengan Orang di dalam koloseum tadi.
"Aku"
"Aku selalu Mengira"
: Ucap Luffy masì dengan tangisnya.
"Selalu mengira"
: Ucap luffy,
"Dia sudah Mati"
. Luffy membayangkan tiga Gelas dalam Benaknya.

Bersambung ke.....
Chapter 732

Related Post