Alur Cerita One Piece 716 : Don Chinjao

Credit : Full Script By Aohige.
Sumber : Apforum
Translate by : > Lucy < Komik One Piece Bahasa Indonesia

Alur Cerita One Piece 716 : Don Chinjao

Cover Story : Scotch memegang nenek tua yang hampir mati di tangannya, dan akan mengesekusinya untuk mengintimidasi para pasukan revolusi dengan membunuh neneknya Gaburu.

Kelly Funk, Sang Pembunuh dari Mogaro, mengeluarkan para petarung yang tak dikenal. Boo terkapar di lantai telah kalah, Chinjao bilang pada Sai untuk mengembalikan rasa sakit saudaranya (Boo) pada bocah nakal itu (Kelly).

Flash Back singkat pada Chapter terakhir, salah satu petarung melihat Kelly berubah menjadi tipis, Sebuah Jaket. Dan dikenakan oleh Bobby.
Buah Iblis Jaket Jaket (Jake Jake no mi) dapat mengontrol apapun ketika dikenakan. Baik itu binatang buas atau monster sekalipun, itu tidak masalah.

Kelly mengatakan kepada Sai bagaimana mereka bekerja sama sesama saudara sebagai tim, tapi kamu...kau bahkan tidak menyelamatkan saudaramu sendiri!
Sai bilang kepada Kelly ketika mereka memasuki sekolah bela diri Eight Impact, mereka membuang ikatan persaudaraannya. Boo benar-benar tidak menghentikannya.
Kelly melakukan sebuah pukulan cepat bertubi-tubi (Rararararara Rambo), tapi Sai menghindari semua serangannya, bahkan menjadikan pukulan Kelly sebagai pijakan untuk melompat tinggi dan mengalahkan Kelly dalam sekali pukulan.
Meskipun dia mengklain hubungan persaudaraanya telah rusak, dia tetap akan membalas jika bawahannya kalah.

Chinjao mengatakan kepada Luffy dia harus membaya dosa dosa Garp.
Bagaimana Garp mencuri harta bendanya, bagaimana dia mengambil semua kenangan mudanya, kekuatannya, segalanya!!
Luffy tidak mengerti apa yang dibicarakannya, lalu mengatakan padanya untuk melakukannya pada kakeknya. Tapi Chinjao bilang kematiannya terlalu baik.
Dia akan membuat Garp merasakan penderitaan dalam kehidupannya dengan membuat apa yang berharga pada dirinya lenyap!

Sementara itu, Jean Ango berterima kasih pada Luffy untuk segalanya.
Dalam 2 tahun terakhir, dia hidup dalam berkecukupan karena pelarian Luffy dari Impel Down.
Jean menghabiskan waktu 2 tahun memburu para tahanan Impel Down yang kabur, menangkap lusinan dari mereka.
Dia berencana untuk menyelesaikan tugasnya menangkap semuanya, termasuk Luffy, Buggy, Jinbei, Crocodille, Ivankov, Shiryuu.
Luffy dengan santai berkelit dari serangannya, dan bertanya-tanya apa yang iva sedang lakukan?

Semua senjata dilempar oleh Jean kepada Luffy, yang mana luffy menghindarinya dan justru mendarat pada perut Chinjao.
“Itu Menyakitkan!!” Chinjao dengan brutal mengalahkan Jean dengan satu pukulan. Jean terbang ke luar arena.

Sementara itu, Ideo dan Sai bertarung dengan pertempuran bela diri.
Keduanya sangat ahli dalam bela dirinya masing-masing.

Ideo mendapat cukup dampak dari serangan Eight Impact Sai, sementara Sai sama-sama mendapat dampak dari pukulan meriam.
Pertarungan sepertinya telah cukup.
Namun, Chinjao dan Luffy sama-sama datang dari arah belakang kedua peserta.
Luffy “Kau menghalangi jalanku!!” mengalahkan Sai dalam satu tendangan.
Chinjao “Minggir jangan menghalangi!!” mengalahkan Ideo dalam satu pukulan.
Ini seperti kejadian Mr5 dan Miss Valentine ketika Luffy dan Zoro cek cok di Whiskey Peak.

Pukulan dengan COA Luffy dan Chinjao saling beradu, menghasilkan gelombang besar dalam Colloseum (Kedua lengan mereka menghitam)
Ini seperti saat Shanks dan Shirohige beradu, dan membelah langit.

Diamante mencatat ini sebagai dampak benturan COC (Haoshoku)
Hanya 2 peserta tersisa di Blok C.

End....

Related Post